Dosen Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Surya

Prof. Yohanes Surya, Ph.D

Yohanes Surya adalah seorang fisikawan dan pendidik yang sudah memberikan banyak kontribusi untuk pendidikan di Indonesia. Setelah mendapatkan gelar doktor dalam ilmu fisika dari College of William and Mary pada tahun 1994, Yohanes Surya menjadi Consultant of Theoretical Physics di TJNAF/CEBAF (Continous Electron Beam Accelerator Facility) Virginia – Amerika Serikat. Pulang dari Amerika, disamping melatih dan memimpin Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI), Yohanes Surya menjadi pengajar dan peneliti pada program pasca sarjana UI untuk bidang fisika nuklir (tahun 1995 –1998). Dari tahun 1993 hingga 2007 siswa-siswa binaannya berhasil mengharumkan nama bangsa dengan menyabet 54 medali emas, 33 medali perak dan 42 medali perunggu dalam berbagai kompetisi Sains/Fisika Internasional. Pada tahun 2006, seorang siswa binaannya meraih predikat Absolute Winner (Juara Dunia) dalam International Physics Olympiad (IphO) XXXVII di Singapura. Yohanes juga merupakan penulis aktif dalam bidang fisika dan matematika. Ada 68 buku sudah ditulis untuk siswa SD sampai SMA. Selain menulis buku, ia juga menulis ratusan artikel Fisika di jurnal ilmiah baik nasional maupun internasional. Sejak tahun 2009 Prof. Yohanes Surya bekerjasama dengan pemda daerah-daerah tertinggal mengembangkan matematika GASING (Gampang Asyik dan menyenangkan), dimana anak-anak daerah tertinggal itu dapat belajar matematika dengan mudah. Siswa yang dianggap "bodoh" ternyata mampu menguasai matematika kelas 1-6 SD dalam waktu hanya 6 bulan. Program ini sekarang sedang diimplementasikan diberbagai daerah tertinggal terutama di Papua. Tahun 2010 Prof. Yohanes Surya mendirikan STKIP (Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan) SURYA, untuk mencetak guru-guru yang berkualitas dari berbagai daerah tertinggal di Indonesia dan menjabat sebagai ketua STKIP Surya sampai sekarang.

Agus Purwanto, Ph.D

Agus sempat menjadi graduate research assistant di Los Alamos National Laboratory, USA selama 3 tahun, melakukan eksperimen dan analisis data difraksi neutron (uranium intermetallics) di Los Alamos, Argonne (USA) dan Chalk River (Canada). Pada tahun 1996 di New Mexico State University, USA, Agus meraih gelar Ph.D dalam bidang experimental solid state physics. Agus melanjutkan bekerja di BATAN, Serpong; beberapa kali menjadi kepala kelompok difraktometer dan spektrometer; setahun (2003-2004) di High Energy Accelerator Research Organization, Jepang sebagai foreign visiting scientist; mengajar paruh waktu di Universitas Indonesia, Universitas Pelita Harapan dan Unversitas Tarumanagara. Agus bekerja di STKIP Surya sejak Juli 2010.

Djukarna, M.T

Djukarna adalah salah satu Dosen Tetap Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Surya sejak tahun 2010. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Mesin di Fakultas Teknik Universitas Kristen Indonesia (UKI) pada tahun 2000 dan menyelesaikan pendidikan S2 Teknik Mesin di Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) pada tahun 2003. Pada tahun 2006 bergabung dengan Prof Yohanes Surya, ikut serta mengembangkan eksperimen – eksperimen fisika yang asyik, mudah dan menyenangkan. Selain itu pernah terlibat dalam berbagai program pelatihan Fisika yang diselenggarakan oleh Yayasan Surya Institut dan STKIP Surya.

Franky A.M. Lumbantobing, M.Sc.

Franky Lumbantobing, saat ini menjabat sebagai ketua program studi pendidikan fisika STKIP Surya dan sebagai dosen aktif melakukan pengajaran, penelitian, pelatihan, dan kegiatan penunjang lainnya. Research interest yang ditekuni saat ini adalah pengembangan bahan ajar dan model grafena dari tinjauan fisika teoretik. Beliau menyelesaikan jenjang pendidikan S1 di Institut Teknologi Bandung pada tahun 2004 dibawah bimbingan fisikawan teoritik Hans Wospakrik. Beliau memperoleh beasiswa dari pemerintah Rusia dan menyelesaikan jenjang pendidikan S2 di jurusan fisika teoritik Rossiiskii Universitet Druzhby Narodov (RUDN) pada tahun 2012. Selulus dari ITB, beliau memulai karirnya sebagai guru fisika di SMAK 1 Penabur Jakarta dan menjadi pembina klub fisika di sekolah tersebut hingga saat ini. Beliau memiliki pengalaman sebagai trainer fisika baik untuk siswa maupun guru dan telah memberikan pelatihan olimpiade fisika dan fisika GASING (gampang, asyik, dan menyenangkan) ke berbagai daerah di Indonesia. Selain pernah ditunjuk menjadi pelatih tim Olimpiade Sains Nasional (OSN) DKI Jakarta, beliau juga berpengalaman sebagai pimpinan Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) di beberapa perhelatan olimpiade fisika seperti Asian Physics Olympiad (APhO) dan International Zhautykov Olympiad (IZhO). Pengalaman beliau yang terakhir adalah menjadi pimpinan TOFI di APhO 2017 di Yakutsk, Rusia.

Murni, M.Pd.

Murni menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Sebelas Maret program studi Pendidikan Fisika pada tahun 2010. Pada tahun yang sama, melanjutkan studi di Universitas Negeri Yogyakarta jurusan Pendidikan Sains konsentrasi Pendidikan Fisika, dan lulus pada bulan September 2012 dengan predikat cumlaude. Murni bergabung dengan STKIP Surya sejak 11 Februari 2013, dan saat ini menjabat sebagai sekretaris program studi Pendidikan Fisika. Sebagai dosen, Murni aktif melakukan kegiatan tri dharma: pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Penelitian yang pernah dilakukan dalam bidang pendidikan yaitu pengembangan bahan ajar, keterampilan proses sains siswa, dan gaya berpikir siswa. Pada tahun 2017, penelitian berjudul “Pengembangan Bahan Ajar Kinematics Application pada Platform Android” berhasil mendapatkan hibah Ristekdikti. Selain penelitian, Murni juga aktif dalam pelatihan untuk guru dan siswa. Program pelatihan yang pernah dilakukan seperti Research Based School, Penelitian Tindakan Kelas, Pelatihan Fisika Gasing, dan Pelatihan UN SMP.

Alvin S Kiswandhi., Ph.D.

Alvin menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Indonesia program studi Fisika pada tahun 2000, kemudian melanjutkan ke Florida State University untuk mendalami fisika partikel dan memperoleh gelar Ph.D pada tahun 2008. Alvin bergabung dengan STKIP Surya sejak tahun 2014, dan saat ini menjabat sebagai Kepala LPPM STKIP Surya, Alvin aktif melakukan kegiatan tridharma: pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Hingga saat ini Alvin aktif dalam menulis artikel-artikel ilmiah yang berhubungan dengan fisika partikel dan dipublikasi ke jurnal-jurnal internasional.

M. Fauji Fajarudin, M.Pd.

Fajar saat ini menjabat sebagai koordinator skripsi Program Studi Pendidikan Fisika, STKIP Surya, Tangerang. Setelah lulus sarjana pendidikan fisika tahun 2010 dari Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, di tahun yang sama langsung melanjutkan S2 di Jurusan Pendidikan IPA Konsentrasi Fisika UPI dan lulus tahun 2012. Setelah sebelumnya menjadi tenaga pengajar fisika di beberapa lembaga pendidikan di Bandung dan Tangerang, pada tahun 2015, bergabung dengan STKIP Surya sebagai dosen fisika. Selain menjadi dosen di Jurusan Pendidikan Fisika STKIP Surya, dia aktif menjadi trainer Fisika GASING untuk guru dan siswa. Sejak bergabung dengan STKIP Surya, Fajar beberapa kali berkesempatan menjadi pembicara dalam acara pelatihan guru di berbagai daerah dan juri di ajang lomba sains. Fisika dan Pendidikan membuat ia dapat belajar banyak hal. Fajar juga sangat tertarik dengan kegiatan outdoor dan olahraga.

Ester Fatmawati, S.Pd., M.Si.

Ester Fatmawati, S.Pd., M.Si. yang akrab disapa dengan Ester menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Jawa Tengah tahun 2012 mengambil jurusan pendidikan fisika. Kemudian ia melanjutkan jenjang pendidikan S2-nya di Universitas Indonesia dengan konsentrasi Fisika Instrumentasi lulus tahun 2017. Ester bergabung dengan STKIP Surya sejak 2012 sebagai salah satu staff pengajar di program studi Pendidikan Fisika. Kesibukannya saat ini selain mengampu beberapa matakuliah adalah melakukan berbagai kegiatan penelitian, pelatihan, dan kegiatan penunjang lainnya khususnya di bidang pendidikan Fisika dan Fisika Intrumentasi. Sebagai wujud apresiasi diri atas profesinya, Ester aktif memberikan pelatihan kepada guru-guru berupa pelatihan Fisika Gasing SD dan SMP, Pelatihan Ujian Nasional (UN) yang diadakan diberbagai daerah di Indonesia seperti di pulau Jawa, Sumatera dan Sulawesi.

Hendra Kwee., Ph.D

Hendra Kwee lahir di Palembang pada tahun 1979. Ketertarikannya pada fisika dimulai pada masa SMP. Pada tahun 1997, beliau berhasil terpilih menjadi anggota Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) untuk mewakili Indonesia dalam International Physics Olympiad (IPhO) ke-28 di Sudbury, Canada. Di sana Hendra meraih Honourable Mention (HM). Setelah menyelesaikan SMA di tahun yang sama, Hendra melanjutkan studi sarjana di jurusan fisika Institut Teknologi Bandung (ITB) dan meraih gelar sarjana pada tahun 2001. Selanjutnya pendidikan paska sarjananya dilakukan di College of William and Mary dan Hendra meraih gelar Ph.D. pada tahun 2007 dalam bidang fisika material. Semenjak tahun 2008, Hendra mulai menjadi pembina TOFI. Dalam masa pembinaannya sampai tahun 2011, TOFI meraih 14 medali emas, 13 perak, 12 perunggu dan 12 HM.

Herry Kwee., Ph.D

Herry Johnny Kwee , berasal dari Palembang, Indonesia. Setelah menyelesaikan SMA di Xaverius 1 Palembang pada tahun 1995, Herry melanjutkan kuliah di jurusan Fisika Institut Teknologi Bandung dan mendapat gelar SSi pada tahun 1999. Selanjutnya Herry melanjutkan sekolah ke Amerika Serikat dan meraih gelar MS pada tahun 2001 dan PhD di bidang fisika pada tahun 2006 dari College of William and Mary di Virginia. Beberapa penghargaan yang pernah diraih adalah: Honorable Mention di IPhO XXVI di Canberra, Australia dan Southern Universities Research Association Graduate Student Fellowship tahun 2004-2005. Pengalaman kerja Herry: post doctoral research associate di Arizona State University (2006-2008), post doctoral research associate di Florida State University (2008-2010) dan dosen di STKIP Surya (2010-sekarang).

Zainul Abidin., Ph.D

Zainul menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di SDN 35 Parepare (1994), SMPN 1 Parepare (1997), dan SMUN 2 Tinggimoncong (2000). Ia terpilih mewakili Indonesia di Asian Physics Olympiad ke-1 di Karawaci, Indonesia dan meraih medali perak. Ia juga terpilih mewakili Indonesia di International Physics Olympiad ke-31 di Leicester, Inggris dan meraih Honorable Mention. Zainul melanjutkan pendidikan sarjana di jurusan Fisika, Institut Teknologi Bandung dan lulus Cum Laude (2004). Tahun 2005, Zainul memulai pendidikan pasca sarjananya di College of William and Mary, Virginia USA. Fokus penelitiannya adalah fisika partikel energi tinggi. Ia memperoleh gelar Ph.D. pada tahun 2010. Segera setelah menyelesaikan studi doktoralnya pada tahun 2010, Zainul bergabung dengan STKIP Surya.

Jong Anly Tan., Ph.D

Jong Lahir di Jakarta pada tahun 1981. Jong menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di SD Budi Bahasa (1993), SMP Budi Bahasa (1996) dan SMAN 78 Jakarta (1999). Ketertarikannya pada fisika dan matematika dimulai saat pertama kali belajar fisika dan matematika di SMP. Jong melanjutkan pendidikan sarjana di jurusan Fisika, Institut Teknologi Bandung (ITB) dan lulus Cum Laude (2003). Selanjutnya beliau mulai membantu Prof. Yohanes Surya, Ph.D. dalam pembinaan Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) pada tahun 2004. Kemudian beliau melanjutkan pendidikannya di College of William and Mary, Virginia, USA. Fokus penelitiannya pada fisika teoretik dan energi tinggi. Sejak tahun 2010, Jong ikut membantu pelatihan persiapan TOFI untuk berlaga di ajang Asian Physics Olympiad (APhO) dan International Physics Olympiad (IPhO). Beliau ikut menjadi observer pada APhO 2004, dan APhO 2010. Selain aktivitasnya sebagai pelatih TOFI, Jong juga menjadi dosen fisika di Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Surya (STKIP Surya).

Marliana., M.Si

Marliana atau lebih akrab dipanggil Iin Setelah lulus S1 jurusan Fisika di Universitas Riau sebagai Lulusan terbaik di Fakultas MIPA tahun 2001 langsung bekerja sebagai asisten Istri Bupati Kabupaten Pelalawan di Riau. Tahun 2003 bergabung dengan YS Group (Yohanes Surya Group) sebagai Editor dan penulis buku-buku sains dan matematika. Tahun 2008 resign dan melanjutkan S2 fisika di UI sampai selesai tahun 2010. Setelah selesai S2 langsung bergabung lagi di STKIP Surya sebagai dosen fisika pada tahun 2012. Pada tahun 2016 kembali melanjutkan studi ke jenjang S3 di ITB untuk mendalami fisika partikel.

Anne M Sirait., M.Si

Anne atau lengkapnya Anne Meylani Magdalena Sirait menyelesaikan pendidikan S2 di bidang Geofisika Reservoir pada Universitas Indonesia dan lulus tahun 2009. Bergabung dengan STKIP Surya sejak bulan Juli 2012 sebagai Dosen Fisika. Selain bidang Fisika Anne, sanggat menggemari aktifitas olahraga, jurnalistik dan pencinta alam. Pada tahun 2016 Anne kembali melanjutkan studi ke jenjang S3 di Lehigh University mendalami bidang Geofisika.

Yendi., S.Si.

Yendi menyelesaikan S1 fisika di Universitas Pelita Harapan dan bergabung langsung dengan STKIP Surya sebagai asisten dosen.

Hani Nurbiantoro, Ph.D

Hani Nurbiantoro, Ph.D. Pada masa SMAnya pernah meraih medali emas olimpiade fisika tingkat Asia tahun 2003 di Bangkok. Melanjutkan pendidikan sarjananya di Institut Teknologi Bandung dan menyelesaikannya tahun 2007. Memperoleh gelar master dan menjadi lulusan terbaik pada program ICTP Diploma dalam bidang High Energy Physics dengan IPK 4.0 pada tahun 2009. Memperoleh gelar Ph.D di bidang fisika dari SISSA Program, Italia pada tahun 2009. Bergabung dengan STKIP Surya pada tahun 2014 sebagai Dosen Fisika.