Sejarah Berdirinya Program Studi Pendidikan Fisika

Program studi pendidikan fisika STKIP Surya berdiri pada tahun 2010 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 140/D/O/2009 tertanggal 1 September 2009. Wacana pendirian program studi pendidikan fisika berawal dari pelatihan guru-guru di daerah, dalam hal ini guru-guru IPA dan fisika, yang diselenggarakan oleh Yayasan Surya Institut yang dimulai pada tahun 2007. Tingkat kepuasan guru-guru tersebut setelah menjalani pelatihan sangat tinggi sehingga permintaan pelatihan guru ini meningkat tajam dalam waktu yang singkat. Masukan dari pemerintah daerah untuk mendirikan lembaga formal yang dapat mencetak guru yang handal yang dapat melayani daerah terus berdatangan. Atas dasar inilah Profesor Yohanes Surya akhirnya mendirikan STKIP Surya dengan salah satu program studi pendidikan fisika untuk menjawab tantangan rendahnya jumlah dan kualitas guru di daerah, terutama di daerah 3T.

Penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran prodi pendidikan fisika mengacu pada visi, misi STKIP Surya sebagai institusi induk dan dilakukan menurut langkah-langkah berikut:

  1. Membentuk tim pengkaji dengan ketua Eddy Yusuf, Ph.D. untuk melakukan kajian dalam proses perumusan visi, misi, tujuan, dan sasaran, serta strategi pencapaian.
  2. Selanjutnya tim dosen prodi pendidikan fisika mengadakan rapat internal untuk melakukan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) untuk menentukan visi, misi, tujuan, dan rencana strategis program studi dengan mempertimbangkan masukan dari stakeholder internal yaitu pimpinan institusi, pengelola program studi, staf dosen, mahasiswa, dan stakeholder eksternal yaitu pengguna lulusan, orang tua, dan masyarakat luas. Dari hasil pertemuan dan diskusi dengan seluruh komponen, tersusunlah visi dan misi program studi pendidikan fisika STKIP Surya.
  3. Pada pertemuan tersebut juga dirumuskan tujuan, sasaran, dan strategi pencapaian yang akan ditempuh. Terwujudnya visi dan evaluasi terhadap tujuan, sasaran, dan strategi pencapaian untuk terwujudnya visi akan dilakukan bertahap setiap tahun (jangka pendek) dan setiap lima tahun (jangka menengah).

Visi, misi, tujuan dan sasaran program studi pendidikan fisika kemudian disosialisasikan ke segenap sivitas akademika dalam berbagai kegiatan.